OSI Layer 5: Fungsi, Protokol, dan Teknologinya Apa?
Layer Session atau yang dikenal dengan OSI Layer 5 berperan dalam mempertahankan dan mengelola koneksi. Dengan begitu komunikasi antar aplikasi di jaringan komputer menjadi efisien. Jadi bisa dikatakan dialah yang mengatur dan memelihara koneksi sehingga tetap lancar dan terkendali. Sebenarnya terdapat total 7 lapisan dalam sistem Open System Interconnection. Hanya saja kali ini khusus membahas lapisan kelimanya. Lalu bagaimana cara kerja OSI Layer?
Cara Kerja OSI Layer
Untuk memahami cara kerja OSI Layer, kamu bisa membayangkannya seperti tahapan mengirim surat. Nah, agar surat di terima dengan baik, tentu harus melewati berbagai tahapan pengiriman sesuai prosedur yang di tetapkan, bukan?
Berikut sedikit penjelasan mengenai cara kerja OSI layer:
- Application layer akan mengirim data yang di kirim oleh user pada perangkat komputer penerima data.
- Terjadi konversi email menjadi sebuah format jaringan pada presentation layer.
- Pada session layer akan di bentuk sesi perjalanan data hingga seluruh proses pengiriman data selesai di laksanakan.
- Pengirim melakukan pemecahan data di transport layer, dan di kumpulkan kembali pada transport layer penerima.
- Network layer membuat alamat untuk mengarahkan data ke tujuan dengan benar.
- Akan di lakukan pembentukan data menjadi bentuk frame serta alamat fisik dalam data link layer.
- Pada physical layer, si lapisan utama, data akan di kirim melalui perantara jaringan menuju lapisan transport penerima.
- Alur proses akan berbalik serta berulang dari physical layer ke application layer sampai mengarah ke jaringan komputer user.
OSI Layer 5 Terkait Fungsi, Protokol, dan Teknologi
Adanya OSI Layer 5, memungkinkan pengelolaan sesi komunikasi dapat dilakukan secara aman dalam jaringan komputer. Ketahui penjabaran lapisan kelima dalam OSI berikut ini.
Fungsi Layer 5
Fungsi utama dari lapisan kelima ini adalah menyediakan kontrol dialog. Selain itu layer juga bertugas dalam sinkronisasi antara aplikasi yang berjalan di komputer yang berbeda. Melalui penggunaan Layer 5, maka koneksi ke sumber dengan penerima bisa dilakukan tanpa hambatan. Selain itu dikarenakan keamanannya terjaga, maka berbagai informasi penting tidak akan bocor ke luar sistem.
Protokol Layer 5
Ada beberapa jenis protokol yang dimanfaatkan dalam OSI Layer 5. Salah satu protokol yang umum digunakan di Layer 5 adalah protokol Session Control Protocol (SCP). SCP membantu dalam memulai, mengatur, dan menghentikan sesi antara aplikasi yang berkomunikasi. Protokol ini memungkinkan penggunaan fitur seperti pengiriman ulang, pengontrolan kesalahan, dan pemeriksaan keamanan selama sesi.
Teknologi Layer 5
Selain protokol SCP, Layer 5 juga menggunakan teknologi seperti Remote Procedure Call. RPC memungkinkan pemanggilan prosedur atau fungsi di komputer jarak jauh melalui jaringan. Hal ini memungkinkan aplikasi di satu komputer untuk meminta layanan dari aplikasi di komputer lainnya.
Di Layer 5, juga ditemukan teknologi seperti NetBIOS (Network Basic Input/Output System) dan Sockets. NetBIOS memfasilitasi komunikasi antara aplikasi jaringan lokal dengan menyediakan layanan dasar seperti akses file. Secara keseluruhan, OSI Layer 5 bertanggung jawab atas pengelolaan sesi komunikasi antara aplikasi. Proses ini melibatkan protokol seperti SCP, RPC, NetBIOS, dan teknologi seperti Sockets, SSL, dan TLS.
Kombinasi protokol dan teknologi ini memungkinkan aplikasi untuk menjalankan komunikasi yang terjamin, aman. Selain itu koordinasi pada jaringan komputer pun dapat terlaksana dengan lebih efisien.
Referensi :
https://www.jagoanhosting.com/blog/osi-layer/
Penulis : Rachmatia Nurchaliza