OSI Layer 4 : Karakteristik Fungsi, Protokol, hingga Teknologinya

OSI Layer 4 : Karakteristik Fungsi, Protokol, hingga Teknologinya

Layer keempat dalam model referensi OSI Layer 4 adalah Transport Layer atau Layer Transportasi. Istilah OSI sendiri merupakan singkatan dari Open Systems Interconnection. Layer ini bertanggung jawab untuk mengatur komunikasi end-to-end antara host-host dalam jaringan.

Fungsi utama Layer 4 adalah memastikan pengiriman data yang handal, dan efisien. Kemudian informasi harus terkoordinasi dengan lanacar antara pengirim dan penerima.

Mengenal Lebih Dalam OSI Layer 4

Penggunaan OSI Layer 4 tentunya sangat penting saat pengiriman data terjadi. Maka inilah karakteristik lapisan keempat dalam sistem interkonesi secara lengkap dan mendetail.

Fungsi Layer 4

Layer 4 membagi data yang diterima dari Layer 5 menjadi segmen-segmen yang lebih kecil. Kemudian informasi tersebut akan dikirim melalui jaringan. Proses ini membantu dalam pengontrolan aliran data. Selain itu demi memastikan bahwa data yang dikirimkan dapat diterima dengan benar oleh penerima.

Lapisan keempat juga memastikan pengiriman data dilakukan dengan kecepatan yang sesuai antara pengirim dan penerima. Jika penerima tidak dapat mengakomodasi laju pengiriman yang diterimanya, Layer 4 memberikan sinyal kepada pengirim. Maka pengiriman pun akan otomatis dikurangi.

Selain itu, ada beberapa fungsi spesifik dari layer ini, yaitu:

  • Memecahkan data yang akan dimasukkan ke dalam beberapa paket data
  • Melakukan transmisi data mulai dari session sampai ke network layer
  • Setiap paket yang ada akan diberikan penomoran oleh layer ini, sehingga mudah untuk menyusun ulang
  • Melakukan looping terhadap proses transmisi yang ada dalam paket data yang hilang

Dengan layer ini, data bisa disalurkan dari server menuju ke pengguna tanpa adanya gangguan.

Protokol yang digunakan pada Layer 4

TCP adalah protokol yang paling umum digunakan OSI Layer 4. TCP menyediakan komunikasi yang handal dan terurut antara dua host dalam jaringan. Protokol ini memastikan data yang dikirimkan melalui jaringan diterima dengan benar. Apabila ada kesalahan, akan dilakukan retransmisi untuk memastikan kehandalan pengiriman data.

Selanjutnya ada UDP yang merupakan protokol lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP tidak memberikan mekanisme pengaturan kesalahan dan pengaturan aliran seperti yang dilakukan oleh TCP. Protokol ini digunakan ketika kecepatan pengiriman lebih diutamakan daripada kehandalan data. Jadi sangat cocok digunakan pada aplikasi streaming video atau voice over IP (VoIP).

Teknologi yang digunakan pada Layer 4

OSI Lapisan keempat menggunakan teknologi sockets dan port number. Sockets adalah antarmuka pemrograman aplikasi (API) yang digunakan untuk mengatur komunikasi di Layer 4. API tersebut memungkinkan aplikasi membuka koneksi, mengirim dan menerima data melalui jaringan, serta mengontrol pengirimannya. Sedangkan port numbers digunakan untuk mengidentifikasi aplikasi atau layanan tertentu yang berjalan di host.

Setiap koneksi yang ditetapkan menggunakan TCP atau UDP memiliki port sumber dan port tujuan. Di mana keduanya menggunakan angka untuk identifikasi. Begitulah karakteristik OSI Layer 4 yang digunakan pada proses transfer data. Jadi keberadaannya penting dalam menyediakan komunikasi yang efisien dan terkoordinasi antara host-host dalam jaringan.

Referensi :

https://www.jagoanhosting.com/blog/osi-layer/

Penulis : Rachmatia Nurchaliza

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *