Teknik Pengumpulan Data Melalui Data Crawling dan Data Scraping
Di era digital saat ini, data memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai bidang. Data yang relevan dan terstruktur dapat memberikan wawasan berharga dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. Dalam upaya untuk mengumpulkan data secara efisien, dua konsep yang sering digunakan adalah data crawling dan data scraping. Meskipun kedua konsep ini terkait dengan pengumpulan data dari sumber web, mereka memiliki perbedaan signifikan.
Data Crawling
Data crawling merupakan proses otomatis yang dilakukan oleh mesin pencari atau bot web untuk menjelajahi berbagai halaman web secara sistematis. Tujuan utama dari data crawling adalah mengidentifikasi dan mengindeks informasi yang relevan dari setiap halaman web yang dikunjungi. Mesin pencari seperti Google menggunakan data crawling untuk mengumpulkan informasi tentang situs web yang kemudian diindeks dalam basis data mereka. Proses data crawling dimulai dengan mesin pencari mengunjungi halaman web utama yang telah ditentukan sebelumnya. Kemudian, mesin pencari mengikuti tautan yang ada di halaman tersebut dan mengunjungi halaman-halaman lain yang terhubung padanya. Proses ini berlangsung secara terus-menerus hingga semua halaman yang relevan telah dijelajahi.
Data Scraping
Data scraping, di sisi lain, adalah proses pengambilan data secara spesifik dari halaman web dengan menggunakan algoritma atau bot. Proses ini melibatkan ekstraksi data yang diinginkan dari struktur halaman web dan menyimpannya dalam format yang dapat diakses dan dimanfaatkan lebih lanjut. Data scraping biasanya digunakan untuk mengambil data dari situs web yang tidak menyediakan antarmuka pemrograman aplikasi (API) untuk mengakses data mereka. Pada dasarnya, data scraping mencoba meniru perilaku manusia dengan mengakses halaman web, mengisi formulir, mengklik tautan, dan mengambil data yang diinginkan. Teknik ini sangat bermanfaat untuk mengumpulkan data seperti harga produk, ulasan pelanggan, atau informasi lainnya yang terdapat pada situs web.
Perbedaan Data Crawling dan Data Scraping
- Tujuan: Data crawling bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengindeks informasi secara luas di seluruh web, sedangkan data scraping bertujuan untuk mengambil data spesifik dari halaman web tertentu.
- Skala: Data crawling berfokus pada menjelajahi sebanyak mungkin halaman web dalam jumlah besar, sedangkan data scraping berfokus pada pengambilan data dari halaman web yang ditargetkan secara spesifik.
- Ketergantungan terhadap Struktur: Data crawling mengandalkan struktur tautan dan pengindeksan halaman web, sedangkan data scraping bergantung pada struktur halaman web itu sendiri untuk mengekstraksi data.
- Sumber Data: Data crawling mengumpulkan data dari berbagai situs web yang dikunjungi, sementara data scraping mengambil data dari situs web yang ditargetkan.
- Legalitas: Meskipun kedua metode ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data, data scraping seringkali lebih kontroversial karena melibatkan pengambilan data dari situs web tanpa izin yang jelas. Beberapa situs web mungkin melarang penggunaan data scraping dalam syarat dan ketentuan mereka.
Pada akhirnya, baik data crawling maupun data scraping adalah teknik yang penting dalam pengumpulan data dari web. Penting untuk memahami perbedaan antara keduanya untuk memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Terlepas dari metode yang digunakan, penting untuk menghormati aturan dan etika dalam pengumpulan data dari web.
Referensi
https://www.promptcloud.com/blog/data-scraping-vs-data-crawling/
Penulis: Nabillah Farah Nada